Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
(Pengkhotbah 3::1)
0 Comments
Hidup Adalah Anugerah (yang "Dipinjamkan")Semuanya setuju, bukan, dengan pernyataan di atas?
Karena hidup ini merupakan "pinjaman" dari Tuhan, artinya, kita harus menjaga hidup kita dengan baik. Coba kita bayangkan, jika kita meminjamkan sesuatu kepada orang lain, lalu barang pinjaman itu rusak (baik sengata atau gak sengaja), perasaan kita akan seperti apa? Remuk? Marah? Kesal? Kecewa bukan main? oleh Jessica Millennia Sinjaya Ini hal yang didapat dari gerejaku dan emang lagi ditekenin cukup keras, yaitu merupakan masalah esensi.
Sebelumnya esensi itu = dasar + makna. Aku cuma mau bagiin esensi Kekristenan bagi kita. Ketika orang ditanya apa sih esensi kamu buat jadi seorang Kristen? Banyak yang jawab: mau senengin Tuhan, merasa dipanggil, dll. Semua jawaban itu bener, tapi yang paling bener adalah ketika kita menjadi seorang kristen karena kita mengasihi Tuhan. Terkadang, orang berpikir tentang kristen yang mungkin identik dengan gereja, dan orang banyak berpikir lewat pikiran dunia bahwa gereja hanyalah sebuah bangunan namun hal yang paling dasar adalah gereja itu sebenernya diri kita sendiri.
Kebetulan, di kampusku terdapat program Pemahaman Alkitab. Program ini mengharuskan seorang mahasiswa baru mendapat bimbingan pemahaman Alkitab dari seorang seniornya yang berperan sebagai mentor. Program Pemahaman Alkitab ini dapat dilakukan di mana saja, sesuai kesepakatan.
Nah, kebetulan, kami memang telah berjanji untuk Pemahaman Alkitab, namun, kami belum sempat menentukan tempat yang nyaman untuk Pemahaman Alkitab. Aku pikir, mungkin kami akan Pemahaman Alkitab di kampus saja. Akan tetapi, rupanya, seniorku justru lebih ingin Pemahaman Alkitab ini dilaksanakan di kost-ku. Tanpa berpikir panjang, aku segera mengiyakan usulan seniorku itu. |
Archives
November 2015
Categories |