Pergumulanku adalah kegalauan.
(Ini hanya salah satu)
Galau itu seumpama sakit maag. Ia bisa kambuh kapanmu dan di manapun. Ketika dia kambuh, aku bisa mengalaminya seharian. Dadaku akan terasa sesak dan kepalaku menjadi terasa sakit. Sungguh, rasanya tak tahan.
(Ini hanya salah satu)
Galau itu seumpama sakit maag. Ia bisa kambuh kapanmu dan di manapun. Ketika dia kambuh, aku bisa mengalaminya seharian. Dadaku akan terasa sesak dan kepalaku menjadi terasa sakit. Sungguh, rasanya tak tahan.
Ketika galau menyerang, aku akan berdoa kepada Tuhan. Tak jarang pula aku mengucap doa dengan air mata yang terus membasahi wajahku. Biasanya, aku akan mulai merasa tenang seusai berdoa, tetapi, beberapa menit kemudian, rasa itu tumbuh kembali dan mengaduk-aduk hatiku. Rasa itu membuatku mual hebat. Selanjutnya, aku tertekan. Lalu, aku berdoa lagi. Rasa itu kembali hilang, tetapi ... huh ... kambuh kembali!
Kamu sendiri ... apakah punya pergumulan hidup? Apa yang sedang kamu gumulkan sekarang? Share, yuk! Kalau kamu merasa pergumulanmu bersifat pribadi, kamu boleh kok mengirimkan curahan hatimu melalui email [email protected]. Kamu juga bisa mengisi "Form Curahan Hati" di Laman Hubungi Admin. Aku akan menjamin kerahasiaan kamu.
Kamu sendiri ... apakah punya pergumulan hidup? Apa yang sedang kamu gumulkan sekarang? Share, yuk! Kalau kamu merasa pergumulanmu bersifat pribadi, kamu boleh kok mengirimkan curahan hatimu melalui email [email protected]. Kamu juga bisa mengisi "Form Curahan Hati" di Laman Hubungi Admin. Aku akan menjamin kerahasiaan kamu.